Langsung ke konten utama

PLAGIAT DALAM BERINTERNET


PLAGIAT DALAM BERINTERNET

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 dikatakan bahwa Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengajadalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya,tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.


Ruang lingkup plagiarism adalah sebagai berikut:
  1. Mengutip kata-kata atau kalimat orang lain tanpa menggunakan tandakutip dan tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
  2.  Menggunakan gagasan, pandangan atau teori orang lain tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
  3.  Menggunakan fakta (data, informasi) milik orang lain tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
  4.  Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri. 
  5. Melakukan paraphrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam susunan kalimat sendiri tanpa mengubah idenya) tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
  6.  Menyerahkan suatu karyailmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain seolah-olah sebagai karya sendiri.

Tipe Plagiarisme Menurut Soelistyo (2011) ada beberapa tipe plagiarisme:
  1. Plagiarisme Kata demi Kata (Word for word Plagiarism). Penulis menggunakan katakata penulis lain (persis) tanpa menyebutkan sumbernya.
  2.  Plagiarisme atas sumber (Plagiarism of Source). Penulis menggunakan gagasan orang lain tanpa memberikan pengakuan yang cukup (tanpa menyebutkan sumbernya secara jelas).
  3.  Plagiarisme Kepengarangan (Plagiarism of Authorship). Penulis mengakui sebagai pengarang karya tulis karya orang lain.
  4.  Self Plagiarism. Termasuk dalam tipe ini adalah penulis mempublikasikan satu artikel pada lebih dari satu redaksi publikasi dan mendaur ulang karya tulis/karya ilmiah. Yang penting dalam self plagiarism adalah bahwa ketika mengambil karya sendiri, maka ciptaan karya baru yang dihasilkan harus memiliki perubahan yang berarti. Artinya karya lama merupakan bagian kecil dari karya baru yang dihasilkan. Sehinggapembaca akan memperoleh hal baru, yang benarbenar penulis tuangkan pada karya tulis yang menggunakan karya lama.
Di internet terdapat sebagian orang yang menulis blog atau website nya yang mengambil sumber atau pemikiran dari blog atau website lain tanpa adanya kredit atau kutip dari penulis asli. Seperti pengertian yang sudah dipaparkan diatas, plagiarisme yang dilakukan sengaja ataupun tidak sengaja tetap di cap sebagai plagiat. Kegiatan plagiarism memang marak dilakukan karena biasanya disebabkan oleh yang pertama, keterbatan waktu seseorang dalam penyelesaian tugas (misalnya), jadi mungkin lupa untuk memberi kredit atas tulisanya. Kedua, kemungkinan redahnya tingkat membaca atupun dalam mencari referensi dalam penulisan. Ketiga, tidak tahu cara dalam pengutipan dari sumber ataupun waktu pemakaian kutip sumber atau penulis asli.

Semua karya baik penulisan dalam buku atau di blog memiliki ide atau pemikiran yang kreatif dari si penulis yang ditunjukkan sebagai informasi kepada pembaca untuk menambah wawasan. Ketika memangkita ingin menggunakan informasi tersebut, ada kewajiban kita sebagai pengutip ide, gagasan, kata, bahkan kalimat, penulis atau sumber memiliki hak atas pengutipan nama. Rata-rata di blog atau kebanyakan dari website, tidak harus membayar untuk mengutip. Jadi, sebagi pengutip yang baik atau ketika ingin menulis tulisan yang baru ditambah dengan informasi dari sumber tulisan orang lain, kredit sangatlah penting.

 Tips Menulis, Agar Terhindar Dari Plagiarisme
  1. entukan buku yang hendak anda baca
  2.  Sediakan beberapa kertas kecil (seukuran saku) dan satukan dengan penjepit.
  3. Tulis judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, tempat terbit, jumlah halaman pada kertas kecil paling depan.
  4.  Sembari membaca buku, salin ide utama yang anda dapatkan pada kertas kertas kecil tersebut.
  5.  Setelah selesai membaca buku, anda fokus pada catatan anda.
  6.  Ketika menulis artikel, maka jika ingin menyitir dari buku yang telah anda baca, fokuslah pada kertas catatan.
  7.  Kembangkan kalimat anda sendiri dari catatan yang anda buat.
  8.  Tuliskan sumber kutipan.
  9.  Untuk lebih meyakinkan bahwa tulisan kita jauh dari unsur plagiarisme, anda dapat me nggunakan aplikasi/ software untuk mengecek tingkat plagiarism tulisan yang sudah kita hasilkan. Beberapa aplikasi pendukung antiplagiarisme berbayar maupun gratis, misalnya Turnitin, Wcopyfind, vyper, plagiarismdetect, AiMOS, dan sebagainya.
Perlu dicatat bahwa pemahaman mengenai tindakan plagiat yang perlu diperlakukan bukan sebagai tindak pelanggaran hukum semata. Sebab, tindakan seperti itu, khususnya yang dengan sengaja tidak mencantumkan identitas pengarang dalam tulisan yang dikutip, merupakan contoh nyata bentuk pelanggaran Hak Moral. Konsep Hukum Hak Cipta, Hak Moral mewajibkan pengutipan ciptaan orang lain 19dilengkapi dengan catatan mengenai sumbernya. Bila seseorang mengingkari kewajiban itu, ia melakukan tindak yang oleh UU Hak Cipta dianggap sebagai pelanggaran hukum. Ancaman pidananya penjara maksimum 2 tahun dan denda paling banyak Rp. 150 juta.

SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT!!

Source:  http://lib.ugm.ac.id/data/panduan_plagiarisme.pdf
Image Source: https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwioyNqmo4zbAhUFso8KHTaeCakQjRx6BAgBEAU&url=https%3A%2F%2Fwww.femina.co.id%2Ftrending-topic%2Fcara-lindungi-karya-anda-dari-tindak-plagiarisme&psig=AOvVaw2srYryHR6nLVR2CBI40ldm&ust=1526630327305253

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ONLINE DATING / KENCAN ONLINE

ONLINE DATING Berteman dengan orang asing di media sosial adalah hal yang biasa. Tapi menemukan lebih dari “sekedar teman” atau mungkin jodoh adalah hal yang luar biasa. Aplikasi pertemanan seperti facebook, Friendster, wechat, dll, memungkinkan kita berteman dengan banyak orang secara maya. Terdapat banyak kisah nyata dibalik bertemu jodoh di media sosial, dan bahkan sampai menikah. Di kalangan pengguna media sosial, tidak jarang penasaran dengan “sosok” orang atau akun yang dijadikan teman chat, yang membuat mereka ingin bertemu secara langsung. Tapi, kita tahu bahwa tidak semua orang bisa dipercaya, dan semua foto atau identitas yang dipasang itu adalah real.  Menurut penelitian,pengguan aplikasi kencan online di Amerika menunjukkan 40% dari populasi orang Amerika menggunakan aplikasi tersebut, lebih dari separuh penggunanya didominasi oleh laki-laki dan biasanya pengguna perempuan lebih memilih untuk mencari parter yang serius daripada partner hanya untuk main-main.

Soft Skill Adalah...

Apa itu Soft skill? Soft skill adalah suatu kemampuan, bakat, atau keterampilan yang ada di dalam diri setiap manusia. Soft skill adalah kemampuan yang dilakukan dengan cara non teknis, artinya tidak berbentuk atau tidak kelihatan wujudnya. Namun , soft skill ini dapat dikatakan sebagai keterampilan personal dan inter personal. Untuk memperolehnya Anda tidak serta merta harus mengikuti sebuah kelas pelatihan, tetapi melalui pengalaman disekolah, pengalaman hidup dan masa lalu, atau pengalaman dalam dunia kerja yang tengah dilakoni. Tentunya, softskill memiliki fungsi, yaitu: ·          Pembentukan Karakter Pribadi Seseorang. ·          Pelengkap Ilmu Hardskills. ·          Pembuka Wawasan Secara Meluas. ·          Sebagai Peningkat Daya Kritik. Contoh softskill diantarnya adalah: communication skills seseorang dengan komunikasi yang baik mempunyai kemampuan dalam mengolah informasi baik lisan maupun tulisan secara akurat. Selain itu, mereka dengan keterampil

Cyber Cheating & Cyber Flirting

Cyber Cheating & Cyber Flirting Apa sih Cyber ​​Cheating itu??? Cyber ​​Cheating adalah sebuah akivitas dimana seseorang ikut serta dalam aktivitas online yang melibatkan melihat materi seksual secara eksplisit, berpartisipasi dalam diskusi tentang ide atau fantasi seksual, dan interaksi online dengan setidaknya satu orang dengan hasil bahwa Anda terangsang secara seksual. Masalah cyber cheating sebenarnya ada sekitar 60% orang yang tidak merasa interaksi virtual ini curang; mereka sangat yakin dan merasa bahwa mereka berkomitmen untuk hubungan monogami mereka. Apa sih Cyber Flirting ?? Memang Cyberspace dikaitkan dengan flirting tidak hanya dalam arti bahwa banyak urusan online mirip dengan menggoda, tetapi juga dalam arti bahwa internet sangat memfasilitasi proses flirting, khususnya di ruang obrolan. Orang-orang menarik ketika mereka santai, merasa baik, dan menikmati diri mereka sendiri.Kebanyakan orang berpikir bahwa Anda hanya dapat melakukan kecurangan jika