Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Pengaruh Penggunaan Smartphone di Kalangan Pelajar

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kita dimudahkan dalam memproses segala pekerjaan. Contohnya adalah Smartphone. Smartphone adalah sebuah handphone yang dirancang sedemikian rupa sebagai pemenuhan kebutuhan manusia, handpnone ini tidak hanya untuk menelpon dan berkirim pesan, namun memiliki beberapa fitur lebih terutama pendukung dalam akses internet yang semakin mudah dan cepat. Tidak heran handphone ini diberi nama Smartphone (Telepon Pintar). Dewasa ini, smartphone sudah dimiliki oleh setiap kalangan masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia. Perkembangan zaman yang semakin maju menuntut kepada masyarakat untuk memperoleh informasi secara mudah dan cepat yang semuanya sudah dapat diakses secara online. Namun pengguna yang banyak dan meluas tentu tidak lepas dengan pengaruh yang muncul dari dampak-dampak penggunaan smartphon bagi pelajar itu sendiri. Ada beberapa dampak positif  penggunaan smartphone bagi pelajar  antara lain:  1

Hipotesis Pembentukan Tata Surya, Materi Penyusun Planet Bercincin di Tata Surya, dan Dampak Penggunaan Iptek Terhadap Anak

Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya . Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips , lima planet kerdil/katai , 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit ( meteor , asteroid , komet ) lainnya. Berikut ialah beberapa hipotesis tentang terbentuknya tata surya beserta tokoh-tokohnya : 1. Hipotesis Nebula Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg ( 1688 – 1772 ) tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant ( 1724 – 1804 ) pada tahun 1775 . Hipotesis serupa juga dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace secara independen pada tahun 1796 . Hipotesis ini, yang lebih dikenal dengan Hipotesis Nebula Kant-Laplace, menyebutkan bahwa pada tahap awal, Tata Surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu , es , dan gas yang