Langsung ke konten utama

ONLINE DATING / KENCAN ONLINE


ONLINE DATING

Berteman dengan orang asing di media sosial adalah hal yang biasa. Tapi menemukan lebih dari “sekedar teman” atau mungkin jodoh adalah hal yang luar biasa. Aplikasi pertemanan seperti facebook, Friendster, wechat, dll, memungkinkan kita berteman dengan banyak orang secara maya. Terdapat banyak kisah nyata dibalik bertemu jodoh di media sosial, dan bahkan sampai menikah. Di kalangan pengguna media sosial, tidak jarang penasaran dengan “sosok” orang atau akun yang dijadikan teman chat, yang membuat mereka ingin bertemu secara langsung. Tapi, kita tahu bahwa tidak semua orang bisa dipercaya, dan semua foto atau identitas yang dipasang itu adalah real. 


Menurut penelitian,pengguan aplikasi kencan online di Amerika menunjukkan 40% dari populasi orang Amerika menggunakan aplikasi tersebut, lebih dari separuh penggunanya didominasi oleh laki-laki dan biasanya pengguna perempuan lebih memilih untuk mencari parter yang serius daripada partner hanya untuk main-main. Lebih dari 50% pengguna kencan online, mereka memalsukan identitas pada profile mereka. Untuk laki-laki biasanya memalsukan profesi agar terlihat kaya dan sukses, dan untuk perempuan biasanya memalsukan foto-foto semasa muda karena terlihat lebih kurus. 

Contoh aplikasi kencan adalah Tinder. Tinder adalah aplikasi kencan online yang dapat diunduh pada smarthphone, yang berbasis lokasi dan caranya hanya menghubungan aplikasi tinder kea kun facebook. Biasanya setelah mengisi data diri, user diminta untuk memasukan foto-foto pribadi, 6 foto maksimal dan juga “bio”. Menurut penelitian, orang-orang pengguna aplikasi tinder cenderung menggeserken foto ke kanan (swipe right) yang berarti suka, apabila dirasa mereka cantik atau ganteng. Untuk pencarian atau tipe orang yang kita inginkan, tinder menyediakan filter pada usia, dan juga jauhnya lokasi dari keberadaan kita sekarang.

Menurut saya pribadi, adanya aplikasi kencan online, sebenarnya memudahkan orang yang “agak susah” menemukan pasangan yang diinginkan atau sesuai tipe. Tetapi ada juga hal negatifnya, karena ketidaktahuan karakter atau fisik asli, dan banyak juga pemalsuan identitas diri. Memang, jodoh itu ditangan Tuhan, tetapi manusia itu hanya bisa berusaha dan berusaha untuk menemuka jodohnya. Kalau memang bertemu lewat tinder atau aplikasi kencan online, ya bisa dibilang “takdir”.


Ada cerita yang viral dari kencan online melalui aplikasi tinder. Dan berita ini masih hangat karena baru saja terjadi pada 26 April 2018 lalu. Akun bernama @Carapatonx mengunggah video yang berisi curhatan seorang wanita tidak disebutkan namanya berasal dari UK atau inggris yang memiliki cerita dan pengalaman menyeramkan setelah bertemu dan berkencan untuk pertama kali dengan pasangan yang ditemui lewat tinder. Jadi, setelah 6 bulan chatting dengan lelaki teman chat dari tinder, ia memutuskan untuk bertemu untuk pertama kali, dan pasanganya meminta untuk sekalian makan malam. Sesampainya di restoring, si wanita mengeluh tidak enak badan, dan lelaki menawarkan untuk mengantarnya pulang, lalu si wanita mengiyakan. Di dalam mobil, si wanita kondisinya lebih baik dan menawarkan si lelaki untuk mampir untuk minum kopi, dan si lelaki mengiyakan untuk mampir, tapi tiba-tiba di wanita merasa pusing lagi. Beberapa waktu kemudian, si wanita terbangun di tengah malam karena mendengar suara gaduh di lantai bawah rumahnya. Lalu ia langsung menelpon polisi untuk memeriksa. Dengan cepat polisi mendobrak pintu dan meringkus orang yang membuat gaduh di dalam rumah si wanita. Setelah kondisi sudah dirasa aman, polisi berbicara kepada si wanita, dan menemukan semua furniture ditutup oleh plastik transparan, dan dilantai terdapat gergajo, palu dan juga paku. Menurut polisi, orang yang mebuat suara gaduh itu adalah lelaki yang baru ditemuinya lewat aplikasi tinder. Dan menyimpulkan bahwa kejadian ini sudah direncanakan oleh si lelaki sebelum bertemu si wanita, si lelaki lah yang membuat si wanita sakit karena memberinya banyak obat hingga tidak sadarkan diri. Dan diduga ada unsur rencana pembunuhan.

Dari contoh kasus nyatadiatas, bertemu teman/ pasangan di aplikasi kencan online yang benar-benar tidak dikenal sebelumnya harusnya berhati-hati. Balik lagi, kita tidak pernah tau karakter, kepribadian, kebiasaan orang tersebut, apakah mungkin orang baik-baik, atau bisa jadi ia psikopat. Who knows? Jadi berhati-hari, jadilah pemilih, cari tahu lebih dalam siapa dia, kalau bisa gali data selengkap-lengkapnya, dan juga jangan mengiyakan pertemuan jika benar-benar baru saja chatting. 
Bisa dilihat video nya disini →  https://twitter.com/carapatonx/status/989250709039263744


Dari kasus diatas, sama sekali tidak ada dampak positif dari mencari jodoh secara online. Tapi jika dilihat-lihat, aplikasi kencan online bisa menambah teman, mungkin menambah tetangga baru karena, contohnya tinder menggunakan lokasi yang mungkin memilki jarak tidak jauh dengan kita. Melalui aplikasi tersebut kita bisa memiliki teman chatting dikala bosan mungkin. Tetapi, ada juga cerita nyata, perempuan yang awalnya ingin menghapus aplikasi tinder, dan berakhir chatting dengan lelaki yang lokasinya tidak jauh dari lokasi rumahnya. Kisah ini terjadi oleh Alyssa dan Josh. Dengan menambah waktu 24 jam sebelum menghapus aplikasi tinder, josh ternyata mengirim banyak chat, lalu mengajak berkencan, dan dampak positif yang luar biasanya lagi adalah mereka bertunangan dan tinggal di atap yang sama.

Dari banyaknya keraguan dan ketidakseriusan user dalam menggunakan aplikasi jodoh online ternyata terdapat banyak contoh kasus atau cerita nyata yang berakhir bahagia dengan menemukan jodoh lewat aplikasi kencan online, seperti tinder. Di Indonesia, aplikasi kencan online yang terkenal lainya adalah Setipe,Beetalk, Badoo, indonesiancupid.com, dan lain lain.
Sekiaaan!

Image sources:
https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjZju6ZpozbAhUI2o8KHVy0DxkQjRx6BAgBEAU&url=https%3A%2F%2Fmedium.com%2F%40PsychBehind%2Fpsychology-behind-online-dating-cfb0bcf2293d&psig=AOvVaw2iu9nUsmgTQ_geuIIMZe2o&ust=1526631108611301
https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjozr6rpozbAhUGQ48KHX53AjQQjRx6BAgBEAU&url=http%3A%2F%2Fwww.dailymail.co.uk%2Ffemail%2Farticle-5660865%2FTerrifying-tale-woman-woke-Tinder-date-broken-home.html&psig=AOvVaw1yyTeven73OfNM6ogbVl5p&ust=1526631076077116

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soft Skill Adalah...

Apa itu Soft skill? Soft skill adalah suatu kemampuan, bakat, atau keterampilan yang ada di dalam diri setiap manusia. Soft skill adalah kemampuan yang dilakukan dengan cara non teknis, artinya tidak berbentuk atau tidak kelihatan wujudnya. Namun , soft skill ini dapat dikatakan sebagai keterampilan personal dan inter personal. Untuk memperolehnya Anda tidak serta merta harus mengikuti sebuah kelas pelatihan, tetapi melalui pengalaman disekolah, pengalaman hidup dan masa lalu, atau pengalaman dalam dunia kerja yang tengah dilakoni. Tentunya, softskill memiliki fungsi, yaitu: ·          Pembentukan Karakter Pribadi Seseorang. ·          Pelengkap Ilmu Hardskills. ·          Pembuka Wawasan Secara Meluas. ·          Sebagai Peningkat Daya Kritik. Contoh softskill diantarnya adalah: communication skills seseorang dengan komunikasi yang baik mempunyai kemampuan dalam mengolah informasi baik lisan maupun tulisan secara akurat. Selain itu, mereka dengan keterampil